Reuni Ke-34 IKAMANTAB Angkatan 1991: Eratkan Jalinan Silaturohim, Menggapai Ridlo Ilahi
.jpeg) |
TiM IKAMANTAB 91 BUMIAYU    |
Magelang — Suasana penuh kehangatan dan keharuan menyelimuti Pondok
Pesantren Putri Asholihat, Sampangan, Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, saat Ikatan
Keluarga Alumni MAN Tambakberas Jombang (IKAMANTAB) Angkatan 1991 menggelar
reuni ke-34 pada Jumat–Ahad, 27–29 Juni 2025.
Acara yang berlangsung di bawah
asuhan Ibu Nyai Hj. Hibatun Wafiroh, S.Ag., M.Ag., ini menjadi momentum emas
bagi para alumni untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menghidupkan
kembali kenangan indah semasa menuntut ilmu di MAN Tambakberas. Suasana sejuk
lereng Gunung Sumbing dan nuansa religius pondok pesantren memberikan atmosfer
khidmat yang menyentuh kalbu.
Rangkaian kegiatan reuni dimulai
pada hari Jumat dengan kedatangan para alumni dari berbagai daerah di
Indonesia. Setelah ramah tamah, acara dilanjutkan dengan ziyarah ke
makam para ulama dan masyayikh setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap
para pendahulu yang telah berjasa dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam.
Sabtu pagi sampai sore hari diisi dengan mengunjungi obywk wisata sekitar Kaliangkrik: Novel van Java, Silancur dan menyaksikan penampilan seni tradisonal di desa Mlangi.
Malam hari Ahad ditutup dengan Khotmil quran, Tahlil dan sambutan dan refleksi kebersamaan dan penyampaian harapan dari Ibu Nyai Hj. Hibatun Wafiroh, perwakilan Alumni 91, yang memberikan motivasi dan testimoni kepada para alumni agar tetap menjaga semangat ukhuwah dan terus berkontribusi dalam dakwah Islam di manapun mereka berada.
Hari Ahad menjadi penutup kegiatan
reuni yang sarat makna ini. Dalam suasana penuh kekeluargaan, para alumni
berfoto bersama, membentuk komitmen baru untuk menjaga tali silaturahmi dan
merancang program keumatan di masa mendatang.
Ketua IKAMANTAB, Ustaz Nur Fauzi,
menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta. “Reuni ini bukan sekadar
pertemuan fisik, melainkan momentum ruhani yang menguatkan kembali semangat
kebersamaan dan nilai-nilai keislaman yang dulu kami pelajari bersama,”
ungkapnya.
Reuni ke-34 IKAMANTAB Angkatan 1991
bukan hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga sarana membangun sinergi
keumatan, mempererat persaudaraan, serta menghidupkan kembali nilai-nilai luhur
pesantren dan madrasah yang telah membentuk karakter mereka.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
